Cari Blog Ini

Jumat, 18 Oktober 2013

ALKUNA

Pengertian Alkuna

Alkuna adalah suatu golongan hidrokarbon alifatik yang mempunyai gugus fungsi berupa ikatan ganda tiga karbon-karbon (-C≡C-). Seperti halnya ikatan rangkap dalam alkena, ikatan ganda tiga dalam alkuna juga disebut ikatan tidak jenuh. Ketidakjenuhan ikatan ganda tiga karbon-karbon lebih besar daripada ikatan rangkap. Oleh karena itu kemampuannya bereaksi dengan pereaksi-peraksi yang dapat bereaksi dengan alkena juga lebih besar. Hal inilah yang menyebabkan golongan alkuna memiliki peranan khusus dalam sintesis senyawa organik.

Struktur Alkuna

Alkuna merupakan golongan hidrokarbon yang memiliki ikatan ganda tiga (istilah "ganda tiga" digunakan untuk membedakan "rangkap dua" milik alkena). Dengan demikian alkuna juga termasuk hidrokarbon tidak jenuh.Senyawa alkuna yang paling kecil adalah etuna (C2H2) dengan rumus struktur HC≡CH. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa bentuk tiga dimensi dari etuna adalah linier, dengan sudut ikatan sebesar 180º dengan panjang ikatan sebesar 0,121 nm.

Tabel Senyawa Alkuna



 Sifat – Sifat Alkuna
Sifat fisika alkuna secara umum mirip dengan alkana dan alkena, seperti :
  1. Tidak larut dalam air
  2. Alkuna dengan jumlah atom C sedikit berwujud gas, dengan jumlah atom C sedang berwujud cair, dan dengan jumlah atom C banyak berwujud padat.
  3. Berupa gas tak berwarna dan baunya khas
  4. mudah teroksidasi atau mudah meledak.

 

Penggunaan Alkuna

Manfaat alkuna dalam kehidupan adalah:
  1. Gas asetilena (etuna) digunakan untuk bahan bakar las. Ketika asetilena dibakar dengan oksigen maka dapat mencapai suhu 3000º C. Suhu tinggi tersebut mampu digunakan untuk melelehkan logam dan menyatukan pecahan-pecahan logam.
    gas asetilena
  2. Asetilena terklorinasi digunakan sebagai pelarut. Asetilena klorida juga digunakan untuk bahan awal pembuatan polivinil klorida (PVC) dan poliakrilonitril.
  3. Karbanion alkuna merupakan nukleofil yang sangat bagus dan bisa digunakan untuk menyerang senyawa karbonil dan alkil halida untuk melangsungkan reaksi adisi. Dengan demikian sangat penting untuk menambah panjang rantai senyawa organik.

Permasalahan

Mengapa etuna adalah senyawa paling sederhana pada alkuna? Bukan metuna ? Apa alasannya?

3 komentar:

  1. Assalamu'alaikum.
    Baiklah, saya akan mencoba menjawab pertanyaan Reni. Menurut saya, karena dibutuhkan 2 atom C agar terjadi ikatan rangkap tiga. Jika hanya 1 atom C, tidak akan ada ikatan rangkap tiganya. Jika kita menggunakan rumus yang umum digunakan untuk senyawa alkuna, yaitu CnH2n-2, jika atom C nya 1, maka rumus umunya adalah C1H0, atau sama dengan C. Sedangkan kita ketahui bahwa atom C itu mempunyai 4 ikatan (tangan),. Jika atom C nya 2, rumus molekulnya C2H2, maka akan terbentuk ikatan rangkap 3 diantara kedua atom C tersebut, yaitu HC≡CH.
    Semoga dapat membantu ^_^

    BalasHapus
  2. reni, saya akan mencoba menjawab pertanyaan anda,

    alkuna adalah senyawa hidrokarbon dgn ikatan rangkap 3, seperti kita tahu bahwa satu atom karbon itu mengikat 4 atom lain (dlm hal ini hidrogen), jika pada alkuna 1 atom C telah memiliki ikatan rangkap 3 maka tinggal 1 tangan lg yg bisa diisi dgn hidrogen, ikatan rangkap 3 ini tidak mungkin sendiri maka rangkap 3 ini harus mengikat atom C yg lain sehingga ikatan rangkap itu paling tidak memiliki 2 atom karbon, hal ini jg berlaku bagi alkena.
    2 atom C tadi dgn satu ikatan rangkap disebut etuna.

    BalasHapus
  3. Alkuna merupakan deret senyawa hidrokarbon tidak jenuh yang dalam tiap molekulnya mengandung satu ikatan rangkap 3 diantara dua atom C yang berurutan.Satu atom karbon mengikat 4 atom hidrogen.Alkuna merupakan deret senyawa hidrokarbon tidak jenuh yang dalam tiap molekulnya mengandung satu ikatan rangkap 3 diantara dua atom C yang berurutan. Untuk membentuk ikatan rangkap 3 atau 3 ikatan kovalen diperlukan 6 elektron, sehingga tinggal satu elektron pada tiap-tiap atom C tersisa untuk mengikat atom H. Jumlah atom H, yang dapat diikat berkurang dua, maka rumus umumnya menjadi
    CnH2n+2 - 4H = CnH2n-2

    BalasHapus